Spa, Salon dan Hotel Jadi Bisnis Prostitusi

Poker Online Indonesia - Sampai Juni 2015 terbukti sudah ada sembilan kasus perdagangan manusia yang ditangani Polda Sumut. Hal ini merujuk dari data-data akurat yang telah dirangkum dan disampaikan Humas Polda Sumut,
Kapolda Sumut, Irjen Eko Hadi Sutedjo menyampaikan bahwa di Sumut juga sudah mulai kasus perdagangan manusia. Menurutnya untuk Sumut memang belum sebanyak kasus human trafficking di pulau-pulau besar di Indonesia.

Poker Online Indonesia

"Untuk Sumut juga ada beberapa kasus perdagangan manusia. Hanya saja masih belum marak, kasus begini juga menjadi perhatian khusus kami," ujarnya.

Setelah pengungkapan kasus terakhir, kasus penjualan tiga anak remaja di bawah umur pada 11 Juni 2015 lalu, Dirkrimum, Kombes Dul Alim berujar kalau pihaknya akan membentuk satgas khusus guna menyisir tempat-tempat yang potensi menjadi tempat transaksi perdagangan manusia dan seksual.

Menurut Dirkrimum Polda Sumut ini, transaksi dan interaksi seksual umumnya di tempat-tempat hiburan, spa-spa, salon-salon, karoke, kos-kosan dan hotel-hotel. Lebih lanjut dia menegaskan akan menindak dan menyisir lokasi-lokasi tersebut dengan tim-tim khusus guna pemberantasan.
"Biasanya di tempat hiburan seperti mall, spa, hotel menjadi sarang mereka bertransaksi. Mereka terselubung. Jadi dalam pemberantasan dan penangkapan harus dengan teknik khusus juga," jelas Dul.

Selaku Dirkrimum, Kombes Dul Alim juga menambahkan bahwa penyakit human traficking dan transaksi seksual umumnya karena faktor ekonomi, pendidikan dan juga karena faktor keadaan rumah tangga yang tidak harmonis.

"Kalo perdagangan anak di bawah umurn biasanya karena faktor orangtua anak yang bermaslah atau berantakan (brokenhome), dan juga karena faktor gaya hidup dan ekonomi," jelasnya
Selain kriminal umum, judi, narkobadan prostitusi, kasus human trafficking menjadi perhatian lebih mengingat penyakit masyarakat yang perlu ada penanganan serius.

Kabid Humas Polda, Helfi Assegaf juga mengutarakan hal senada, di Sumut juga terjadi perdagangan manusia dengan berbagai modus dan alasan. Ada yang karena eksploitasi ekonomi, perdagangan manusia bermodus lapangan kerja, juga perdagangan wanita berlabel transaksi seksual (prostitusi).
"Untuk 2015 saja ada 9 kasus human traficking. Tercatat mulai bulat maret sampai yang terakhir tanggal 11 juni 2015 belum lama ini," pungkasnya

0 comments:

Post a Comment