Poker Online Indonesia - Di balik hal-hal unik atau teknologi muktahir, Jepang punya bentangan alam yang memukau. Salah satunya adalah Jigokudani, yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Lembah Neraka. Ada apa di sana?
hell is due north'. Hal itu menunjuk pada Jigokudani yang berada di Kota Noboribetsu, Pulau Hokkaido di utara Jepang dan namanya sendiri memang punya arti neraka.
Mengapa disebut demikian? Jigokudani merupakan kawasan lembah seluas 9 hektar, dipenuhi banyak sumber air panas dan dalam tanahnya pun keluar uap. Bahkan, suhu di sana bisa mencapai 100 derajat Celcius!
Menariknya, sumber air panas di Jigokudani tetap ada sepanjang tahun. Meski sedang masuk musim dingin dan ditutupi salju, sumber air panasnya tetap mengeluarkan uap yang menggoda turis untuk berendam.
Menilik dari sejarah, dulunya akwasan Jigokudani terbentuk dari letusan Gunung Kuttara 20 ribu tahun silam. Ledakannya yang dahsyat, membuat banyak lubang dan gua yang berisikan sumber air panas. Suara gemuruhnya dari dalam tanah membuat orang zaman dulu menyebutnya sebagai Lembah Neraka.
Tak ayal, masyarakat membangun patung Yukijin di pintu masuk Kota Noboribetsu. Yukijin, adalah setan berwarna merah yang diterima masyarakat. Dipercaya, dia menjaga sumber air panas di sana dari roh-roh jahat dan berdoa untuk keberuntungan manusia. Wujudnya sendiri bertanduk dan bertaring.
Urusan percaya tidak percaya, dikembalikan ke pribadi masing-masing. Namun ternyata, kesan neraka tampaknya hanyalah sebuah nama dan tidak bikin turis ketakutan. Sebab kini, Jigokudani sudah menjadi destinasi wisata yang tersohor.
Apalagi saat musim dingin tiba, turis yang sedang melancong ke Pulau Hokkaido pasti menyempatkan diri ke sana. Mereka ingin berendam untuk menyegarkan badan. Begitu pula masyarakat Jepang, yang tak pernah sepi mendatangi Jigokudani.
Air panas di sana mengandung besi asam, basa, garam, radium dan melanterite. Dengan berendam, dipercaya akan membuat kulit menjadi sehat dan menghilangkan stress. Tapi ingat, di beberapa titik dipasang tanda 'danger' karena uap dan airnya yang panas cukup berbahaya.
Turis bisa berendam di lembahnya atau di onsen yang merupakan tempat pemandian ala Jepang di Kota Noboribetsu. Air panas di onsennya berasal dari Jigokudani. Ada banyak onsen di sana, jadi Anda pasti kebagian tempat.
Satu lagi yang menarik adalah banyak Japanese Mazaques (Macaca fuscata) alias monyet salju Jepang. Saat musim dingin, mereka akan turun ke sumber air panas di lembahnya untuk berendam. Mereka akan cuek dengan keberadaan manusia dan terlihat santai merendamkan badan. Turis bisa memotret tampang-tampang menggemaskannya, tapi dilarang memberi makan apalagi menyentuhnya.
Jigokudani berada sekitar 122 km dari Kota Sapporo, ibukota Prefektur Hokkaido. Namanya saja yang lembah neraka, tapi nyatanya masyarakat setempat dan turis pasti menyebutnya surga. Tempat berendam yang nyaman banget!
hell is due north'. Hal itu menunjuk pada Jigokudani yang berada di Kota Noboribetsu, Pulau Hokkaido di utara Jepang dan namanya sendiri memang punya arti neraka.
Mengapa disebut demikian? Jigokudani merupakan kawasan lembah seluas 9 hektar, dipenuhi banyak sumber air panas dan dalam tanahnya pun keluar uap. Bahkan, suhu di sana bisa mencapai 100 derajat Celcius!
Menariknya, sumber air panas di Jigokudani tetap ada sepanjang tahun. Meski sedang masuk musim dingin dan ditutupi salju, sumber air panasnya tetap mengeluarkan uap yang menggoda turis untuk berendam.
Menilik dari sejarah, dulunya akwasan Jigokudani terbentuk dari letusan Gunung Kuttara 20 ribu tahun silam. Ledakannya yang dahsyat, membuat banyak lubang dan gua yang berisikan sumber air panas. Suara gemuruhnya dari dalam tanah membuat orang zaman dulu menyebutnya sebagai Lembah Neraka.
Tak ayal, masyarakat membangun patung Yukijin di pintu masuk Kota Noboribetsu. Yukijin, adalah setan berwarna merah yang diterima masyarakat. Dipercaya, dia menjaga sumber air panas di sana dari roh-roh jahat dan berdoa untuk keberuntungan manusia. Wujudnya sendiri bertanduk dan bertaring.
Urusan percaya tidak percaya, dikembalikan ke pribadi masing-masing. Namun ternyata, kesan neraka tampaknya hanyalah sebuah nama dan tidak bikin turis ketakutan. Sebab kini, Jigokudani sudah menjadi destinasi wisata yang tersohor.
Apalagi saat musim dingin tiba, turis yang sedang melancong ke Pulau Hokkaido pasti menyempatkan diri ke sana. Mereka ingin berendam untuk menyegarkan badan. Begitu pula masyarakat Jepang, yang tak pernah sepi mendatangi Jigokudani.
Air panas di sana mengandung besi asam, basa, garam, radium dan melanterite. Dengan berendam, dipercaya akan membuat kulit menjadi sehat dan menghilangkan stress. Tapi ingat, di beberapa titik dipasang tanda 'danger' karena uap dan airnya yang panas cukup berbahaya.
Turis bisa berendam di lembahnya atau di onsen yang merupakan tempat pemandian ala Jepang di Kota Noboribetsu. Air panas di onsennya berasal dari Jigokudani. Ada banyak onsen di sana, jadi Anda pasti kebagian tempat.
Satu lagi yang menarik adalah banyak Japanese Mazaques (Macaca fuscata) alias monyet salju Jepang. Saat musim dingin, mereka akan turun ke sumber air panas di lembahnya untuk berendam. Mereka akan cuek dengan keberadaan manusia dan terlihat santai merendamkan badan. Turis bisa memotret tampang-tampang menggemaskannya, tapi dilarang memberi makan apalagi menyentuhnya.
Jigokudani berada sekitar 122 km dari Kota Sapporo, ibukota Prefektur Hokkaido. Namanya saja yang lembah neraka, tapi nyatanya masyarakat setempat dan turis pasti menyebutnya surga. Tempat berendam yang nyaman banget!
0 comments:
Post a Comment