Poker Online Indonesia - Ribuan kolam Kristal bawah tanah yang terletak pada semenanjung Yucatan Meksiko telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang menakjubkan.
Tidak pernah ada yang mengira jika di tengah hutan yang lebat, di semenanjung Yucatan (Meksiko), tersebar ribuan kolam Kristal yang misterius. Di antara kolam-kolam tersebut ada yang kedalamannya mencapai 160 m lebih. Ribuan kolam Kristal bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang menakjubkan.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti asal Amerika Serikat, diketahui bahwa sesungguhnya kolam Kristal tersebut merupakan lubang bebatuan yang terbentuk dari batuan kapur dan terkikis air hujan. Karena air hujan disaring batu kapur, air pun terlihat sangat jernih dan bening menyerupai kristal.
Berbeda halnya dengan kepercayaan bangsa Maya, kubangan-kubangan tersebut merupakan tempat tinggal dewa hujan. Mereka yakin bahwa dewa hujan-lah yang mamapu menurunkan hujan dari langit. Oleh karena itu, mereka akan memberikan persembahan berupa perhiasanatau seorang gadis cantik sebagai ritual untuk mmanggil sang dewa hujan.
Di samping hal misterius itu, di kawasan tersebut juga ditemukan lebih dari 400 spesies makhluk hidup baru berupa udang dan ikan. Makhluk air tersebut hidup dengan mengandalkan makanan dan oksigen yang tebatas di dalam air saja. Ini adalah panemuan pertama kali yang pernah diraih para ilmuwan biologi.
Sayangnya, perkembangan penduduk dan eksploitasi pariwisata menyebabkan susunan ekosistem kolam kristal mengalami kerusakan. Sebab, setiap hari, ratusan wisatawan menyusup kelubang dan merusak susunan ekositem didalamnya. Diambil dari berbagai sumber.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti asal Amerika Serikat, diketahui bahwa sesungguhnya kolam Kristal tersebut merupakan lubang bebatuan yang terbentuk dari batuan kapur dan terkikis air hujan. Karena air hujan disaring batu kapur, air pun terlihat sangat jernih dan bening menyerupai kristal.
Berbeda halnya dengan kepercayaan bangsa Maya, kubangan-kubangan tersebut merupakan tempat tinggal dewa hujan. Mereka yakin bahwa dewa hujan-lah yang mamapu menurunkan hujan dari langit. Oleh karena itu, mereka akan memberikan persembahan berupa perhiasanatau seorang gadis cantik sebagai ritual untuk mmanggil sang dewa hujan.
Di samping hal misterius itu, di kawasan tersebut juga ditemukan lebih dari 400 spesies makhluk hidup baru berupa udang dan ikan. Makhluk air tersebut hidup dengan mengandalkan makanan dan oksigen yang tebatas di dalam air saja. Ini adalah panemuan pertama kali yang pernah diraih para ilmuwan biologi.
Sayangnya, perkembangan penduduk dan eksploitasi pariwisata menyebabkan susunan ekosistem kolam kristal mengalami kerusakan. Sebab, setiap hari, ratusan wisatawan menyusup kelubang dan merusak susunan ekositem didalamnya. Diambil dari berbagai sumber.
0 comments:
Post a Comment