Home » , , , » Aneh , 5 Fakta Bohong Ini Masih Diajarkan Guru Di Sekolah

Aneh , 5 Fakta Bohong Ini Masih Diajarkan Guru Di Sekolah

Blogthankspoker -  Penasaran apa saja fakta bohong yang masih diajarkan guru di sekolah? Berikut ulasannya versi  thankspoker :

1. Manusia punya 5 indera

thankspoker - Agen poker online terpercaya
lima indera dasar manusia
Setiap kali seorang guru mengatakan bahwa manusia mempunyai 5 indera : pendengaran (audioception), penglihatan (ophthalmoception), penciuman (olfacoception), peraba (tactioception) dan pengecap (gustaoception), maka guru itu merujuk pada klasifikasi indera manusia versi Aristoteles yang sudah tidak relevan lagi diajarkan di abad ke-21 ini.
Sesungguhnya selain 5 indera yang umum diajarkan oleh para guru di atas, terdapat sedikitnya beberapa indera lagi yang dimiliki oleh manusia, antara lain indera kinestetik (proprioception), temperatur (thermoception), rasa sakit (nociception), keseimbangan (equilibrioception), getaran (mechanoreception) dan lain-lain.



2. Ada 3 macam wujud zat

diagram 4 wujud zat
Selama ini para guru selalu mengajarkan bahwa dalam dunia ini terdapat 3 macam wujud zat yaitu zat padat, cair, dan gas. Pelajaran fisika ini tidak sepenuhnya benar, karena seharusnya ada 4 macam jika ditambah plasma. Itu pun hanya wujud dasar yang bisa kita amati dalam kehidupan sehari-hari. Masih ada beberapa wujud zat lain misalnya Bose-Einstein condensates, neutron-degenerate matter dan lain-lain.
Ada 2 kemungkinan kenapa para guru tidak menyebutkan plasma sebagai wujud zat keempat. Pertama adalah para guru sendiri juga tidak tahu tentang hal itu karena mereka dulu juga diajarkan bahwa wujud zat itu ada tiga. Kemungkinan yang kedua adalah para guru sebenarnya tahu tetapi mereka tidak menyampaikannya karena pengetahuan tentang plasma agak sulit untuk dicerna oleh siswa sekolah menengah ke bawah. Meskipun begitu, para guru yang mengetahui fakta sebenarnya seharusnya menyampaikan hal ini, hanya saja mungkin bisa ditambahkan dengan kalimat, “Pada tahap ini kita hanya akan membahas tiga wujud zat paling umum.”

3. Ada 9 planet di tata surya
9 planet di tata surya
Masih ingat mata pelajaran IPA tentang tata surya waktu SD dulu? kita masih ingat betul urutan 9 planet di tata surya yang mengitari matahari. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan terakhir Pluto. Urutan 9 planet yang kami hafalkan dulu ini ternyata salah karena dalam tata surya hanya terdapat 8 planet. Pluto tidak termasuk planet karena tidak memenuhi syarat sebagai sebuah planet mandiri.
Menurut definisi IAU (International Astronomical Union) pada tahun 2006, sebuah benda angkasa bisa disebut planet jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1) mengorbit matahari; 2) mempunyai massa yang cukup untuk mendapatkan bentuk bulat; dan 3) lingkungan sekitar orbitnya bersih dari benda-benda angkasa lain. Dan Pluto tidak memenuhi syarat yang ketiga.


4. Tidak ada gravitasi di luar angkasa
astronot
Dulu guru kita selalu mengajarkan bahwa di luar angkasa tidak ada gravitasi. Karena itulah tubuh astronot nampak melayang-layang di luar angkasa. Hal ini sekali lagi tidak sepenuhnya benar sebab gravitasi ada di mana-mana termasuk di luar angkasa. Gaya gravitasi dari matahari bertanggung jawab menjaga planet-planet di tata surya tetap pada orbitnya. Hanya saja memang kekuatan gravitasi berkurang seiring dengan jarak, karena itu semakin jauh seseorang dengan planet bumi maka kekuatan gravitasi akan terasa semakin berkurang. 



5. Thomas Edison penemu bohlam

Heinrich Goebel

Thomas Edison sama sekali bukanlah penemu bohlam melainkan orang yang pertama kali mematenkan bohlam. Penemu bohlam sendiri adalah seseorang bernama Heinrich Goebel. Bahkan ketika temuan itu dipatenkan Edison, sebanyak 22 orang telah melakukan eksperimen tentang bohlam termasuk seorang jenius lain bernama Nikola Tesla.
Tindakan Edison yang mematenkan bohlam ini disebut-sebut sebagai salah satu cikal bakal perseteruan panjang antara Nikola Tesla dan Thomas Edison, selain masalah arus listrik AC/DC yang terkenal dengan sebutan ‘War of Currents’. 

0 comments:

Post a Comment